Terapi okupasi merupakan perawatan khusus untuk seseorang dari segala kalangan usia untuk melakukan aktivitas yang mengalami gangguan kesehatan tertentu agar bisa mendapatkan harapan positif. Misalnya, mampu melakukan aktivitas sehari-hari yang sebelumnya tak bisa dilakukannya seorang diri. Entah itu untuk melakukan perawatan diri (makan, mandi, dan berpakaian), pengembangan diri (membaca, berhitung, maupun bersosialisasi), latihan fisik (melatih gerakan sendi, kekuatan otot, dan kelenturan), menggunakan alat bantu, serta kegiatan lainnya. Melalui terapi ini, pengidap dapat menjalani kesehariannya dengan mandiri.
Manfaat Menggunakan Terapi Okupasi?
Siapa yang Membutuhkan Terapi Okupasi?
Manfaat lain dari terapi okupasi ialah untuk menciptakan hubungan yang lebih baik dan memuaskan pasien dengan pemberian motivasi-motivasi sebagai dorongan emosional.
Terapi integrasi sensorik atau biasa disingkat SI merupakan salah satu bentuk terapi dan pengobatan okupasi untuk anak berkebutuhan khusus. Selain itu, terapi sensori integrasi sering digunakan sebagai sarana perbaikan. Misalnya, perbaikan gangguan pada perkembangan atau tumbuh kembang, dan bahkan ketidakmampuan belajar. Selain itu, terapi sensori integrasi dapat membantu anak mengatasi gangguan interaksi sosial dan berbagai masalah anak yang berhubungan dengan gangguan perilaku. Integrasi sensorik adalah proses yang dilakukan untuk mengenali, mengubah, dan membedakan tubuh dari sistem sensorik. Sehingga nantinya anak dapat melakukan tindakan atau reaksi yang benar.