Daftar Petugas Kami
Fisioterapi Lansia
Mutiara Lathifatul Ghurfah
21 Tahun
Tersedia
Fisioterapi Lansia
Ratih Oktaviani
22 Tahun
Tersedia
Fisioterapi Lansia
Adhina Nurachma
22 Tahun
Tersedia
Fisioterapi Lansia
Esa Fajar Aji Yudiastara
27 Tahun
Tersedia
Fisioterapi Lansia

Pendidikan petugas fisioterapis Lansia minimal D3/D4 Fisioterapi

Deskripsi Umum

Fisioterapi lansia merupakan pendekatan rehabilitasi yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan unik para lansia dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan memahami perubahan fisik yang terjadi seiring penuaan, fisioterapis dapat merancang program latihan yang fokus pada pemeliharaan mobilitas, peningkatan kekuatan otot, serta penanganan masalah postur pada lansia.

Melalui pendekatan holistik, fisioterapi lansia tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga memberikan perhatian kepada peningkatan keseimbangan, koordinasi gerakan, dan manajemen nyeri. Dengan memberikan perawatan yang terpersonal dan memotivasi, fisioterapi lansia di Indo Homecare bertujuan untuk memberikan layanan yang mengakomodasi kebutuhan khusus para lansia, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang aktif, sehat, dan bermakna.

Benefit
benefits-icon

Gratis Transportasi Kunjungan

benefits-icon

Dibekali Alat Terapi Yang Lengkap

benefits-icon

Gratis Akses Rekam Medis

benefits-icon

Tersedia Program Jangka Panjang

benefits-icon

Tersedia Program Jangka Pendek

benefits-icon

Bisa Trial 1x Sesi

benefits-icon

Tersedia Paket Hemat

benefits-icon

Bisa Terapi 5x Seminggu

Benefit
  • benefits-icon

    Gratis Transportasi Kunjungan

  • benefits-icon

    Dibekali Alat Terapi Yang Lengkap

  • benefits-icon

    Gratis Akses Rekam Medis

  • benefits-icon

    Tersedia Program Jangka Panjang

  • benefits-icon

    Tersedia Program Jangka Pendek

  • benefits-icon

    Bisa Trial 1x Sesi

  • benefits-icon

    Tersedia Paket Hemat

  • benefits-icon

    Bisa Terapi 5x Seminggu

Kegiatan Petugas Fisioterapi Lansia Kami
benefits-icon

Pemeriksaan & Pengukuran Penegak Diagnosis

benefits-icon

Melakukan Intervensi Fisioterapi

benefits-icon

Memberikan Edukasi Home Program Terapi

benefits-icon

Merumuskan Program Tujuan Treatment

benefits-icon

Treatment Fisioterapi Selama 60 - 75 menit

benefits-icon

Tidak Standby 24 Jam

benefits-icon

Tidak Meresepkan Obat - obatan

benefits-icon

Tindakan diluar kaidah keilmuan Fisioterapi

  • benefits-icon

    Pemeriksaan & Pengukuran Penegak Diagnosis

  • benefits-icon

    Melakukan Intervensi Fisioterapi

  • benefits-icon

    Memberikan Edukasi Home Program Terapi

  • benefits-icon

    Merumuskan Program Tujuan Treatment

  • benefits-icon

    Treatment Fisioterapi Selama 60 - 75 menit

  • benefits-icon

    Tidak Standby 24 Jam

  • benefits-icon

    Tidak Meresepkan Obat - obatan

  • benefits-icon

    Tindakan diluar kaidah keilmuan Fisioterapi

Layanan Fisioterapi Lansia Home Service Kami

Fisioterapi Lansia Dengan Gangguan Muskuloskeletal 

Pendekatan fisioterapi lansia dengan gangguan muskuloskeletal berfokus pada upaya meningkatkan mobilitas, mengurangi nyeri, dan memperbaiki fungsi otot serta sendi yang mungkin terpengaruh akibat penuaan.

Fisioterapis kami akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memahami perubahan anatomi dan fisiologi pada sistem muskuloskeletal lansia. Berdasarkan evaluasi tersebut, program rehabilitasi disusun dengan memasukkan latihan penguatan, peregangan, dan teknik terapeutik yang dapat meningkatkan stabilitas, mengurangi kekakuan, serta memperbaiki postur lansia.

Pada pendekatan ini, fisioterapis kami juga memberikan perhatian khusus pada pencegahan cedera, meningkatkan keseimbangan, dan meningkatkan kualitas hidup lansia dengan memberikan dukungan emosional dan edukasi mengenai manajemen kondisi muskuloskeletal mereka.

Pendekatan fisioterapi lansia ini dirancang untuk memberikan perawatan yang holistik, memungkinkan mereka untuk menjalani kehidupan yang aktif, nyaman, dan bermakna.

Beberapa diagnosa yang umum terjadi pada gangguan muskuloskeletal lansia :

  1. Osteoartritis (OA)
    Merupakan kondisi degeneratif pada sendi yang umum terjadi pada lansia, khususnya pada sendi-sendi yang banyak digunakan seperti lutut, pinggul, dan tangan.
     
  2. Osteoporosis
    Kehilangan massa tulang yang umum pada lansia, menyebabkan tulang menjadi rapuh dan meningkatkan risiko patah tulang.
     
  3. Spondilosis
    Degenerasi tulang belakang yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kekakuan pada tubuh bagian belakang.
     
  4. Tendinitis
    Peradangan pada tendon yang dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan, sering terjadi pada bahu, siku, atau lutut.
     
  5. Skoliosis
    Kelengkungan abnormal pada tulang belakang yang dapat terjadi seiring waktu.
     
  6. Reumatoid Artritis (RA)
    Meskipun lebih umum pada usia muda, RA masih bisa memengaruhi lansia, menyebabkan peradangan pada sendi dan jaringan lunak.
     
  7. Fraktur Pinggul
    Fraktur ini sangat umum pada lansia, terutama yang mengalami osteoporosis, dan dapat memiliki dampak serius terhadap mobilitas.
     
  8. Fibromialgia
    Kondisi kronis yang menyebabkan nyeri otot, kelelahan, dan titik-titik tekan pada tubuh.

 

Fisioterapi Lansia Dengan Gangguan Neurologi

Pendekatan fisioterapi lansia dengan gangguan neurologis difokuskan pada pemulihan fungsi motorik dan kegiatan sehari-hari yang mungkin terpengaruh oleh kondisi neurologis, seperti stroke, penyakit Parkinson, Alzheimer atau multiple sclerosis.

Fisioterapis yang bertugas datang ke rumah Anda bertujuan untuk meningkatkan koordinasi gerakan, fleksibilitas, dan kekuatan otot dengan menggunakan latihan khusus seperti teknik stimulasi sensorimotor dan teknik terapeutik. Selain itu, pendekatan ini mencakup latihan keseimbangan, perbaikan postur, dan stimulasi sensorimotor untuk memperbaiki kualitas gerakan.

Melalui intervensi fisioterapi yang terarah, fisioterapis kami akan berupaya memfasilitasi adaptasi dan mengatasi kendala yang mungkin timbul akibat gangguan neurologis, dengan tujuan meningkatkan mobilitas dan kemandirian lansia sehari -hari.

Di Indo Homecare, kami menekankan pada pendekatan personal dan mendalam, di mana perawatan fisioterapi tidak hanya bertujuan pada aspek fisik, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan motivasi untuk memastikan pasien merasa didukung dalam perjalanan pemulihan mereka.

Beberapa diagnosa yang umum terjadi pada gangguan neurologi lansia :

  1. Stroke
    Merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian di kalangan lansia. Faktor risiko seperti hipertensi dan diabetes dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke.
     
  2. Penyakit Alzheimer
    Sebagai bentuk demensia yang umum terjadi pada lansia. Penyakit ini dapat memengaruhi fungsi kognitif, termasuk ingatan dan kemampuan berpikir.
     
  3. Parkinson
    Gangguan gerakan yang melibatkan tremor, kekakuan otot, dan masalah keseimbangan. Meskipun penyakit Parkinson sendiri tidak terlalu umum, gejala serupa dapat terjadi pada lansia dengan parkinsonisme sekunder.
     
  4. Neuropati Perifer
    Merupakan gangguan pada saraf perifer yang dapat menyebabkan kelemahan, kesemutan, dan nyeri pada kaki. Diabetes seringkali menjadi penyebab utama neuropati perifer pada lansia.
     
  5. Ensefalopati Vaskular
    Kerusakan otak akibat gangguan sirkulasi darah, yang dapat disebabkan oleh aterosklerosis atau hipertensi. Gejalanya bervariasi, termasuk gangguan kognitif dan gangguan motorik.
     
  6. Epilepsi
    Meskipun epilepsi dapat memengaruhi semua kelompok usia, risiko epilepsi meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Pada lansia, epilepsi sering terkait dengan kondisi medis lainnya seperti stroke atau lesi otak.
     
  7. Migren
    Gangguan nyeri kepala yang dapat berlanjut hingga usia lanjut. Migren pada lansia sering kali dikaitkan dengan gejala lain seperti gangguan penglihatan atau aura.
     
  8. Meningoensefalitis
    Infeksi atau peradangan pada otak dan selaput otak. Kondisi ini dapat disebabkan oleh virus atau bakteri dan dapat memengaruhi kesehatan neurologis lansia.
     
  9. Vertigo
    Gangguan keseimbangan yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gangguan pada telinga dalam atau sistem saraf pusat.
     
  10. Sklerosis Ganda (Multiple Sclerosis)
    Penyakit autoimun yang menyebabkan kerusakan pada lapisan mielin yang melapisi sel-sel saraf, mengakibatkan gangguan pada sistem saraf pusat.

Frequently
Asked
Questions
Artikel Terkait