7 manfaat terapi okupasi di rumah. 

Sebelum memasuki manfaat terapi okupasi di rumah, apa itu terapi okupasi? terapi okupasi adalah perawatan khusus untuk mengembalikan fungsi fisik, meningkatkan ruang gerak sendi dan koordinasi gerakan pada pasien yang mengalami masalah kesehatan tertentu seperti masalah fisik, sensorik, atau kognitif. Dan harapan dari terapi ini pasien dapat menjalani setiap aktivitas nya secara mandiri.

Tujuan terapi okupasi sendiri di peruntukkan pada seseorang yang sedang mengalami pemulihan setelah mengalami cedera dan yang menderita gangguan fisik atau mental sejak lahir.

Itulah arti dari terapi okupasi, sekarang saatnya masuk ke inti pembahasan yaitu 7 Manfaat terapi okupasi di rumah. Seperti:

1. Pasien dapat terawasi
   Manfaat yang pertama yaitu pasien dapat diawasi secara langsung oleh keluarga pasien, jadi keluarga pun tak perlu khawatir lagi saat berlangsung nya terapi okupasi di rumah dan pasien pun akan merasakan kenyaman juga.
    
2. Terapis yang ramah
   Banyak juga yang khawatir soal dokter/ahli yang berperilaku tidak ramah dalam melakukan proses terapi okupasi di rumah. Namun kenyataan nya tidak akan seperti itu karena mereka sudah menjalani Pelatihan sebelum menjadi terapis dan sudah pasti terapis akan mengerti terhadap kondisi mental ataupun psikologis pasien. Jadi anda tak perlu lagi khawatir.
    
3.  Menghemat waktu
   Pada dasarnya menyewa jasa layanan homecare sangatlah praktis, seperti contohnya terapi okupasi di rumah. Anda bisa mendapatkan keuntungan dari segi waktu yang tak akan terbuang sia-sia seperti halnya anda harus berpergian kesana kemari untuk mencari rumah sakit atau klinik.
    
4. Biaya terjangkau
   Bicara soal biaya, ternyata Terapi okupasi di rumah ini memiliki biaya yang cukup terjangkau dan biasanya di Indo Homecare akan memberikan paket layanan homecare untuk beberapa kali sesi. Oleh karena itu tersedia nya paket menjadi solusi bagi anda yang memikirkan soal biaya jika memesan 1x sesi saja.
    
5. Memberikan pelayanan lebih
   Perlu anda ketahui terapi okupasi di rumah dapat memberikan pelayanan tambahan seperti memandikan pasien yang tak dapat melakukan kegiatan mandi dan hal lainnya. Terapis akan sangat mengerti dengan keadaan pasien dan akan membantu pasien sesuai dari kebutuhannya.
    
6. Datang sesuai jadwal
   Jika anda ragu dengan layanan terapi okupasi di rumah akan datang telat atau tidak sesuai jadwal, maka itu tidak perlu di khawatirkan lagi. Karena terapis akan selalu on time dengan jadwal yang sudah di janjikan. dan terapis pun akan selalu memberikan layanan service yang baik dari segi waktu maupun hal lainnya.
    
7. Prosesnya sama
   Terapi okupasi di rumah dan di rumah sakit atau klinik memiliki proses yang sama, yang membedakannya hanya tempat dilakukannya pengobatan. Dan Terapis yang datang tak akan sembarangan, semua terapis homecare akan selalu melakukan yang terbaik bagi pasien dan sudah terjamin juga dengan pendidikan yang sudah mereka pelajari sebelum menjadi ahli terapis.

Kalau anda cermati kembali terapi okupasi tak selalu untuk orang yang mengalami down syndrome, autisme, dyspraxia saja. Selain dari penyakit itu layanan terapi okupasi masih bisa digunakan pada penderita penyakit lainnya seperti:

• Cedera lahir atau cacat lahir
• Cedera otak atau sumsum tulang belakang
• Kanker
• Patah tulang
• Pemulihan pasca operasi
• Multiple sclerosis, atau penyakit kronis lainnya

 

BACA JUGA :  5 Fakta paling penting tentang terapi okupasi

 

Sudah dipastikan bahwa terapi okupasi di rumah menjadi solusi praktis bagi anda yang memiliki keterbatasan waktu dalam sehari-hari ataupun mempunyai kepentingan di rumah. Mungkin masih banyak juga yang belum tahu dengan tata cara dalam memesan jasa layanan homecare. Indo homecare selalu memiliki solusi mudah bagi anda dalam pemesanan jasa homecare termasuk terapi okupasi di rumah, anda hanya perlu mengunjungi website kami disini untuk info lengkapnya.

Itulah berbagai informasi tentang manfaat terapi okupasi di rumah yang bisa anda pahami dan pelajari, semoga bisa bermanfaat bagi anda. Terima kasih.