perawatan untuk membantu seseorang dengan masalah fisik, sensorik, atau kognitif. Melalui terapi ini diharapkan seseorang dapat menjalani aktivitasnya dengan lebih mandiri. Tujuan utama terapi okupasi adalah membuat kualitas hidup pasien menjadi lebih baik, biasanya terapi okupasi di peruntukkan pada Orang yang sedang menjalani pemulihan lalu kembali bekerja setelah mengalami cedera yang berhubungan dengan pekerjaan dan orang yang menderita gangguan fisik dan mental sejak lahir.
Terapi okupasi sering disamakan dengan fisioterapi, dan faktanya kedua terapi tersebut memiliki tujuan yang berbeda. Fisioterapi memiliki tujuan untuk memulihkan fungsi dari gerak dan mobilitas tubuh, sedangkan Terapi okupasi memiliki tujuan membantu seseorang agar melakukan sesuatu dengan sendirinya atau lebih mandiri. Asosiasi terapi okupasi Amerika Serikat (AOTA), menyebutkan dan menjelaskan bahwa terdapat tiga tahapan pada layanan terapi okupasi.
Pada dasarnya terapi okupasi tersebut dapat terjadi kepada banyak orang di segala usia dan dapat melihat semua aspek kehidupan sehari-hari, serta melakukan kegiatan di semua tempat seperti rumah, sekolah, atau tempat kerja. Ada cara untuk melakukan terapi okupasi sendiri di rumah.
Sebenarnya melakukan Terapi okupasi lebih baik di serahkan kepada ahlinya agar proses dari terapi berjalan dengan benar, ada beberapa manfaat yang bisa didapati setelah melakukan terapi okupasi secara rutin.
BACA JUGA :7 Manfaat terapi okupasi di rumah
Dengan adanya terapi ini akan sangat membantu untuk mengembalikan atau juga membantu untuk menimbulkan kebiasaan para pasien menjadi seperti normal kembali. Pada saat ini ada sistem layanan terapi okupasi yang bisa dilakukan di rumah sendiri atau yang bisa disebut terapi okupasi homecare. Di Indo Homecare menyediakan layanan tersebut, anda bisa klik disini untuk melakukan pemesanan.
Terima kasih untuk membaca, semoga bermanfaat.