Ventilator adalah suatu alat medis yang biasanya dipakai di rumah sakit oleh orang-orang yang mengalami kesulitan dalam bernapas secara normal dengan berbagai penyebab, seperti kecelakaan parah atau penyakit contohnya. Nah, disini bakal dijelasin lebih jauh lagi mengenai alat medis penunjang pernapasan itu. Yuk, langsung aja disimak informasinya!
Ada beberapa jenis dari ventilator yang biasanya dipake oleh pasien yang membutuhkannya, yaitu:
Alat bantu pernapasan jenis masker wajah ini adalah salah satu jenis yang pemakaiannya sangatlah mudah, dimana pasien hanya perlu memakai masker yang bakal menutupi hidung dan mulut. Setelah dipakai dengan baik dan benar, pasien akan bisa bernapas dengan lebih baik.
Untuk yang jenis mekanik ini, alat bantu pernapasan udah mengambil alih proses pernapasan secara penuh, hal ini dikarenakan pasien yang udah nggak bisa bernapas sendiri. Jenis ini juga membuat petugas medis untuk mengatur tingkat pernapasan dan oksigen yang diterima pasien.
Kantong resusitasi manual adalah alat medis yang menggunakan kantong kosong yang bisa diremas dengan tangan untuk memompa oksigen ke paru-paru. Jenis ini cuma jadi pengganti sementara kalo alat bantu pernapasan mekanik lagi nggak bisa digunakan karena ada kendala teknis atau pemadaman listrik.
Sedangkan untuk jenis Trakeostomi dilakuin dengan membuat lubang di tenggorokan dan memasukkan tabung untuk membantu pernapasan. Tujuan dibuat lubah di bagian bawah leher tujuannya adalah untuk menangani kondisi darurat atau penyakit yang membuat pasien nggak bisa bernapas.
Baca Juga: Penjelasan Penyakit Tortikolis Dan Terapi Yang Pas Untuk Mengatasinya
Ada beberapa kondisi medis yang butuh pemakaian alat bantu pernapasan ini. Berikut adalah daftarnya:
1. Komplikasi pada jantung (gagal jantung, serangan jantung, dll),
2. Gangguan pada paru-paru berat (pneumonia, gagal napas, dll),
3. Cedera Berat,
4. COVID-19 dengan gejala parah,
5. Keracunan Karbon Dioksida,
6. Penyakit PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis)
7. Stroke berat,
8. Peradangan paru-paru,
9. Bayi yang lahir prematur.
Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin dialami oleh si pasien:
1. Paru-paru mengalami infeksi karena kuman yang masuk melalui selang yang dimasukkan,
2. Keracunan oksigen,
3. Paru-paru mengalami cedera dan kebocoran udara,
4. Luka pada mulut dan tenggorokan.
Kalo kamu atau orang terdekatmu mengalami permasalahan dalam bernapas, segeralah untuk pergi ke rumah sakit atau klinik terdekat untuk mendapatkan pengecekan dan penanganan yang cepat dan tepat.
Rekomendasi Artikel Terkait:
1. Perawat Medis Intensif Tuh Apa Sih?
2. Yuk Pahami Apa Itu Korset Biar Kamu Nggak Salah Pas Pemakaiannya!
3. Kenali Apa Itu Deker Lutut Untuk Membantu Pemulihan Cedera Lutut