Neck collar atau penyangga leher adalah sebuah peralatan medis yang tujuannya untuk membantu leher dalam menopang kepala sekaligus menjaga posisi tulang belakang tetap lurus. Biasanya orang yang pake alat ini adalah orang yang mengalami permasalahan pada lehernya yang disebabkan oleh berbagai hal. Nah, disini bakal dijelasin lebih luas lagi mengenai penggunaan alat medis, yaitu penyangga leher. Yuk simak disini!
Ada 2 jenis neck collar yang biasa dipake oleh orang yang mengalami gangguan di lehernya, yaitu:
Jenis yang lembut ini biasanya dipake oleh pasien yang dengan gangguan pada leher seperti leher keseleo, nyeri leher kronis, atau penyakit pada leher yang lain. Jenis ini masih memungkinkan si pasien untuk menggerakkan lehernya maju ataupun mundur, tapi gerakan ke samping masih dibatasi.
Untuk jenis yang keras ini biasanya diperuntukkan buat pasien yang mengalami cedera yang parah, contohnya kayak patah tulang leher. Penyangga leher yang keras ini bakal membatasi hampir semua gerakan pada leher ke segala arah, biar pasien nggak terlalu merasakan nyeri dan mempercepat proses penyembuhan.
Baca Juga: Memahami Laboratorium Medis Dan Tujuan Pemeriksaan Laboratorium!
Penggunaan penyangga leher ini ditujukan sesuai dengan kondisi yang dialami oleh pasien. Berikut adalah kondisi-kondisi yang perlu menggunakan alat medis tersebut:
1. Baru melakukan operasi pada leher,
2. Nyeri pada leher,
3. Penyakit Spondilosis Serviks,
4. Mengalami tekanan berlebih pada saraf di leher,
5. Mengalami pukulan atau trauma.
Kalo kamu mengalami permasalahan pada lehermu seperti kaku atau yang lainnya, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan di tempat penyedia layanan kesehatan terdekat, seperti rumah sakit, klinik, atau puskesmas biar permasalahan yang dialami bisa didiagnosa dengan tepat dan petugas medis bisa menentukan metode pengobatannya.
Rekomendasi Artikel Terkait:
1. Yuk Pahami Apa Itu Korset Biar Kamu Nggak Salah Pas Pemakaiannya!
2. Kenali Apa Itu Deker Lutut Untuk Membantu Pemulihan Cedera Lutut
3. Ventilator: Penjelasan, Jenis, Risiko, Dan Kondisi Yang Membutuhkannya