Kateter urine adalah alat berupa selang kecil yang fleksibel, dimana alat itu berfungsi untuk membantu pasien yang nggak bisa mengeluarkan urin secara normal dikarenakan berbagai hal. Kateter urine bakal dimasukkan ke lubang alat kelamin yang bakal menuju kandung kemih, tempat dimana urine tersimpan dalam tubuh. Nah, dalam artikel ini bakal dijelasin lebih lanjut mengenai alat ini. Yuk langsung simak informasinya disini!

Kondisi Apa Aja Yang Perlu Menggunakannya?

Ada beberapa kondisi kesehatan yang mengharuskan si pasien untuk pake kateter urine, yaitu:

1. Kesulitan untuk buang air kecil (retensi urine),

2. Kesulitan untuk menahan buang air kecil (inkontinensia urine),

3. Sebagai proses pemantauan mengenai seberapa banyak urine yang dikeluarkan,

4. Untuk membantu pengobatan kanker kandung kemih dengan memberikan obat langsung ke kandung kemih,

5. Adanya gangguan yang mengganggu fungsi kandung kemih bekerja secara normal,

6. Uretra mengalami penyumbatan atau penyempitan saluran.

Baca Juga: Mengenal Insomnia Dan Layanan Homecare Yang Tepat!

Jenis-Jenis Kateter Urine

Ada 3 jenis kateter urine yang biasanya dipake untuk pasien dengan kondisi-kondisi tertentu, yaitu:

1. Intermittent Catheter

Kateter jenis ini hanya digunakan untuk jangka waktu yang singkat atau cuma dipake untuk sementara waktu, seperti untuk mengeluarkan urine yang masih tersimpan pada kandung kemih pada saat itu aja dan bakal langsung dilepas setelah urine udah berhenti mengalir.

2. Indwelling Catheter

Untuk yang jenis kateter ini ditujukan untuk para pasien yang perlu untuk pake alat itu dalam jangka waktu yang lebih lama, biasanya untuk pasien yang keadaannya lagi koma atau penyakit yang membuat si pasien nggak bisa pipis secara normal.

3. Condom Catheter

Sedangkan untuk jenis kateter ini penggunaannya sedikit berbeda dengan dua jenis yang udah disebutin diatas, dimana alat ini tidak memerlukan selang kecil yang dimasukkan ke dalam lubang alat kelamin, melainkan dipasang seperti kondom di bagian luar alat kelamin dan ada selang yang bakal menghubungkan ke kantung penampung urine.

Apakah Ada Risiko Dari Penggunaan Kateter?

Meskipun prosedur pemasangan kateter bisa dibilang aman, tapi ada kemungkinan risiko dari penggunaan kateter ke kandung kemih kalo pemasangan nggak tepat dan perawatan alat nggak dilakuin secara rutin, berikut adalah risikonya:

1. Infeksi saluran kemih,

2. Cedera pada saluran uretra,

3. Spasme kandung kemih,

Perlu diingat kalo pemasangan dan perawatan alat kateter urine harus dilakuin oleh orang yang telah berpengalaman untuk menghindari resiko. Kamu bisa mengunjungi website resmi Indo Homecare dengan menekan gambar dibawah ini atau menghubungi Customer Service Indo Homecare (0811 – 9777 – 292) untuk bisa memesan layanan pemasangan dan perawatan kateter secara langsung di rumah anda.

Rekomendasi Artikel Terkait:

1. Penggunaan Syringe Pump Di Rumah Sendiri

2. Peran Alat-Alat Kesehatan Untuk Membantu Perawatan

3. Mengenal Alat Kesehatan Untuk Membantu Fungsi Gerak