Penyakit Sifilis adalah jenis penyakit yang termasuk dalam kategori infeksi menular seksual karena bakteri yang menginfeksi tubuh. Penyakit ini sangat mudah menginfeksi seseorang melalui hubungan intim yang tidak aman atau melakukan kontak kulit dengan sang penderita. Setelah mengalami infeksi awal, biasanya tidak akan muncul gejala lain untuk kurun waktu yang cukup lama, dan infeksi bisa aktif kembali di kemudian hari.
Penyebab utama dari penyakit sifilis adalah karena bakteri Treponema Pallidum dan sangat mudah menginfeksi orang lain melalui hubungan intim dimana bakteri bisa masuk melalui luka kecil ataupun lecet yang ada pada lapisan kulit. Bahkan kalau ibu hamil yang terjangkit penyakit ini bisa berisiko untuk menularkannya kepada sang anak saat melahirkan.
Ada beberapa tahapan dari infeksi penyakit sifilis, yaitu:
Tahapan primer ini dimulai dengan munculnya luka pada mulut, alat kelamin, ataupun bibir dan dubur. Kondisi tersebut bisa muncul dan bertahan pada 10 hari sampai 3 bulan pertama setelah mengalami infeksi dari bakteri tersebut. Jika luka tidak diobati dan menghilang dengan sendirinya, berarti infeksi sudah berkembang menuju tahap selanjutnya, dan bukan sembuh.
Baca Juga: Jasa Tes Laboratorium Serologi Homecare - Lakukan Tes Untuk Deteksi Penyakit
Jika luka yang tampak pada bagian-bagian tersebut sudah menghilang, maka artinya infeksi sudah menuju tahap sekunder, dimana akan mulai muncul ruam di bagian tubuh tertentu. Akan mulai muncul gejala lainnya seperti flu, demam, membesarnya kelenjar getah bening, dan lain sebagainya.
Setelah 1 tahun infeksi sifilis terjadi, penularan infeksi masih bisa terjadi, dan saat sudah 2 tahun menderita infeksi sifilis, penyakit ini sudah tidak bisa ditularkan lagi dan berkembang ke tahap tersier.
Pada tahapan ini, infeksi sifilis bisa merusak organ-organ vital pada tubuh, seperti organ hati, jantung, otak, dan yang lainnya. Bahkan sifilis tahap ini bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami stroke atau penyakit jantung. Seseorang sudah dikatakan masuk dalam tahapan ini jika penyakit sifilis tidak mendapatkan penanganan dan sudah berkembang sekitar 10-30 tahun.
Agar terhindar dari penyebaran infeksi sifilis, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan, yaitu:
Rekomendasi Artikel:
1. Penyalahgunaan Narkoba - Kenali Bahaya Dan Dampaknya Bagi Kesehatan
2. Penyakit Hipertensi - Tips Kesehatan Untuk Mencegah Dan Menurunkannya
3. Penyakit Anemia - Penjelasan Secara Lengkap Dan Cara Mengatasinya