Kondisi anak setelah sunat bagaimana?

Sunat atau sirkumsisi sudah menjadi budaya bagi orang Indonesia dan biasanya proses ini dilakukan disaat seseorang masih kecil. Sunat jaman sekarang sangatlah beragam jenisnya mulai dari sunat stapler hingga super ring, dan untuk melakukan sunat ini dibutuhkan ahlinya agar prosesnya berjalan lancar.

Namun ada juga beberapa masalah yang bisa terjadi pada anak yang sudah sunat, seperti infeksi atau komplikasi. Banyak yang bilang, jika hal seperti itu terjadi pada kelamin anak sebaiknya diberikan antibiotik atau rutin melakukan mandi setiap harinya untuk mengurangi hal tersebut. Dan ada juga dampak yang akan ditimbulkan setelah sunat yaitu munculnya pendarahan pada kelamin.

Setelah menjalani proses sunat, terkadang ada luka yang susah untuk pulih atau juga kelamin pada pasien bermasalah. Berikut dibawah ini ciri-ciri dari luka sehabis sunat bermasalah.

Ciri-ciri luka sunat memiliki masalah:

• Darah keluar dari bekas luka sunat lebih dari beberapa tetes sehari, atau lebih dari tiga kali sehari 
• Kepala penis berwarna biru tua atau kehitaman 
• Penis mengalami bengkak parah 
• Penis terus berdenyut 
• Badan pucat atau kulit dingin saat disentuh 
• Tidak bisa buang air kecil atau susah kencing selama lebih dari delapan jam 
• Demam tinggi 
• Luka sunat kemerahan, muncul lepuh, atau bernanah 
• Luka sunat lama kering atau tak kunjung sembuh setelah dua minggu 
• Luka penis rasanya sangat sakit

Perlu dari anda sebagai keluarga dari pasien mengetahui ciri-ciri tersebut guna mencegah dan menangani dengan cepat jika terjadi hal seperti itu. Apabila anda tidak tahu cara mengatasi hal tersebut, sebaiknya ditanyakan atau dibawa pada ahlinya. Pada dasarnya setelah sunat pasti akan mendapati luka, namun tidak begitu parah dan hanya ada beberapa saja.

Ciri-ciri luka sunat tidak memiliki masalah:

• Darah yang keluar setelah sunat hanya beberapa tetes dan sesekali ketika luka sunat tersenggol atau tanpa sengaja tergesek. Pendarahan ringan ini dapat berhenti sendiri setelah beberapa menit
• Penis akan bengkak dan tidak nyaman selama tiga atau empat hari
• Bagian ujung kepala penis kemerahan setelah kulup disunat
• Batang penis normal dan tidak kemerahan

Sebenarnya ada beberapa cara untuk mengatasi hal-hal tersebut tanpa harus memanggil ahlinya, namun jika sudah memiliki tanda-tanda yang lebih parah dan tidak bisa diatasi oleh diri sendiri, perlu untuk anda membawa pasien ke dokter yang memiliki ahli di bidang tersebut.

Cara mengatasi luka pada kelamin setelah sunat:

• Dokter biasanya juga menyarankan agar luka sunat diolesi pelembap khusus, tujuannya agar bekas operasi tidak langsung menempel di pakaian dalam 
• Selama dua hari pertama setelah sunat, jangan merendam penis yang baru disunat di bak mandi. Tapi, orang yang baru disunat tetap boleh mandi dengan pancuran atau gayung 
• Untuk bayi, ganti popok secara berkala agar penis yang baru disunat tetap kering 
• Selama sehari semalam, orang yang baru disunat sebaiknya banyak istirahat dan tidak banyak beraktivitas
• Dalam proses penyembuhan sebaiknya menggunakam celana khusus sunat untuk menghindari gesekan yang terjadi pada kelamin

Bagaimana ciri dan tanda dari luka yang sudah membaik?

Setelah melewati proses penyembuhan dengan baik dan benar, ada beberapa ciri dan tanda yang akan muncul. Ciri yang dimaksud ialah luka dari sunat sudah membaik, Berikut adalah ciri-cirinya:

• Luka yang kering terasa gatal
• Bengkak pada area sunat sudah mengurang
• Kulit dari penis terlihat bersih dan cerah
• Bekas luka mongering secara keseluruhan

 

BACA JUGA: Fakta dan manfaat khitan dewasa

 

Jika anda ingin konsultasi seputar khitan/sunat, anda bisa langsung kunjungi website kami Indo Homecare disini. Dan juga kami menyediakan layanan khitan/sunat untuk dilakukan di rumah anda sendiri, dan dalam proses pemesanannya pun cukup mudah. Anda hanya perlu Klik disini untuk proses pemesanan.

Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat