Sunat Homecare adalah proses pemotongan kulit yang menutupi alat kelamin laki-laki atau yang bisa disebut kulup untuk keperluan medis ataupun tradisi secara langsung di rumah. Di Indonesia sunat bukanlah suatu hal yang baru lagi karena mayoritas masyarakatnya beragama Islam dan agama Islam mengharuskan setiap laki-laki untuk melakukan sunat. Nah, dalam artikel ini kamu bakal tau segala hal yang bisa ngebantu kamu untuk menentukan sunat yang cocok untuk kamu ataupun anak yang udah siap untuk disunat.
Ada beberapa jenis sunat homecare yang saat ini tersedia, berikut adalah daftarnya:
Sunat konvensional adalah jenis sunat yang paling umum dilakuin dimana proses sunat menggunakan pisau bedah atau gunting untuk memotong kulup dan tentunya diberi bius lokal biar si pasien nggak merasakan sakit.
Untuk sunat laser atau couter bukanlah menggunakan laser yang sebenarnya, tapi menggunakan alat berupa besi yang dipanaskan untuk memotong kulup atau kulit yang menutupi alat kelamin.
Sunat metode super ring klamp adalah proses sunat yang menggunakan alat berbentuk tabung yang didalamnya terdapat klamp plastik yang nantinya bakal berfungsi untuk membantu proses penutupan luka dan mengurangi pendarahan yang dialami selama proses sunat berlangsung.
Sunat winkleman/lem menggunakan alat yang mirip kayak metode super ring klamp dimana menggunakan alat berbentuk tabung, yang membedakan adalah nggak ada alat yang menempel di alat kelamin dan proses penutupan lukanya menggunakan lem medis khusus.
Sunat stapler adalah metode sunat menggunakan alat yang berbentuk kayak pistol dimana alat itu udah mencakup pisau yang untuk memotong dan untuk proses menjahit bagian yang terpotong, sehingga metode ini cukup efisien dan nggak memakan banyak waktu.
Baca Juga: Tugas Perawat Medis Intensif Untuk Merawat Pasien Pasca Stroke
Nah, ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode sunat yang udah disebutin diatas, yaitu:
Kelebihan dari metode sunat ini adalah rasa sakit minimal karena bius lokal, risiko infeksi dan pendarahan kecil, cocok untuk ukuran alat kelamin yang kecil ataupun pasien dengan fimosis, serta biaya sunat yang sangat terjangkau.
Sedangkan untuk kekurangannya adalah proses sunat memakan waktu yang lebih lama, serta sunat nggak boleh terkena air dan perlu diganti perbannya secara rutin.
Kelebihan yang ditawarin oleh metode sunat ini adalah nggak banyak pendarahan selama proses sunat berlangsung, proses sunat lebih cepat daripada sunat konvensional, serta risiko pembengkakan yang kecil.
Sedangkan kekurangan yang dialami oleh metode sunat laser adalah memiliki risiko terkena infeksi, kemungkinan terjadinya pendarahan setelah sunat, dan rasa nyeri setelah proses sunat selesai.
Kelebihan dari metode sunat super ring klamp adalah proses sunat yang cepat, proses sunat udah nggak memerlukan penjahitan, dan pasien bisa langsung beraktivitas dan memakai celana tanpa perlu takut terjadi pendarahan.
Untuk kekurangannya adalah biaya yang perlu dikeluarkan cukup mahal, dan juga hasil dari proses sunat atau bentuk alat kelamin nggak terlalu bagus.
Karena sunat winkleman kurang lebih prosesnya mirip kayak sunat super ring klamp, disini yang difokuskan adalah proses penutupan luka setelah sunatnya, yaitu menggunakan lem. Kelebihan dari penutupan luka menggunakan lem medis khusus adalah proses sunat jadi lebih cepat, luka sunat juga cepat sembuh, bentuk alat kelamin yang lebih rapi, dan rasa nyeri serta risiko komplikasi yang kecil.
Untuk kekurangannya adalah penutupan luka dengan lem medis khusus nggak disaranin untuk orang dewasa dan biaya yang lebih mahal dari ketiga jenis sunat diatas.
Untuk jenis sunat yang terakhir yaitu sunat stapler menawarkan kelebihan seperti proses sunat dan penyembuhan luka yang sangat cepat, minim komplikasi yang mungkin terjadi, dan menghasilkan bentuk alat kelamin yang bagus.
Untuk Kekurangannya adalah biaya yang mahal dibandingkan dengan sunat metode yang lainnya, dan untuk menghilangkan penutup lukanya membutuhkan waktu yang agak lama.
Alasan kenapa sunat homecare disaranin untuk dilakukan baik untuk orang dewasa maupun anak-anak adalah:
- Pasien nggak perlu keluar rumah yang merepotkan,
- Pasien bisa dibantu untuk dihibur oleh anggota keluarga sambil menunggu petugas medis datang,
- Pasien nggak perlu was-was berada di tempat yang asing,
- Setelah sunat, pasien bisa langsung beristirahat,
Itulah segala hal yang perlu kamu tau mengenai sunat homecare di Indonesia, semoga artikel ini bisa membantu kamu untuk memilih keputusan yang tepat untuk sunat yang aman dan nyaman.
Rekomendasi Artikel Terkait:
1. Sunat di Rumah: Biaya dan Jadwal