Fisioterapi atau pengobatan fisio merupakan bentuk dari rehabilitas yang bertujuan untuk meminimalisir keterbatasan fisik yang disebabkan oleh cedera atau penyakit tertentu, Ada begitu banyak kesalahan yang kita lakukan setiap hari. Mengangkat benda berat, membungkuk, cara berdiri yang salah, atau selalu memegang tas di bahu yang sama tanpa disadari dapat menyebabkan fuctional disability atau gangguan fungsional anggota badan. 

Berbagai gangguan yang terjadi dapat menyebabkan cedera pada leher, bahu, tangan, punggung, panggul, lutut, pergelangan kaki, dan lainnya. Salah satu gejalanya adalah bagian tubuh menjadi kaku atau sakit saat melakukan gerakan tertentu. Keluhan tersebut dapat diatasi dengan pengobatan atau fisioterapi. Fisioterapi merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran yang erat kaitannya dengan tubuh manusia dan kehidupan sehari-harinya. Fisioterapi biasanya diberikan untuk mengurangi nyeri sekaligus memberi edukasi latihan olahraga untuk perbaikan postur tubuh. Fisioterapi bisa digunakan untuk menyembuhkan cedera akibat olahraga, arthritis, sakit pada leher dan punggung, rehabilitasi setelah operasi, osteoporosis dan nyeri lainnya.

Saat ini mungkin banyak yang hanya mengenal istilah fisioterapi  untuk pemulihan dari stroke, namun banyak juga yang bisa disembuhkan dengan teknik fisioterapi.

Mengapa Membutuhkan Fisioterapi? 

 Beberapa penyakit fisik yang memerlukan pengobatan ini, seperti 

1. Penyakit Kardiovaskular 
   Rehabilitasi ini dapat digunakan untuk pasien dengan penyakit kardiovaskular. Penyakit ini mempengaruhi jantung dan pembuluh darah. Jika seseorang mengalami serangan jantung, rehabilitasi ini membantu meningkatkan kualitas hidup pasien melalui proses perawatan  fisik dan emosional. 
2. Gangguan sistem saraf 
   Pasien dengan gangguan sistem saraf, seperti pasien stroke, cedera  kepala, dan pasien penyakit Parkinson, biasanya memerlukan rehabilitasi. Akibat gangguan kesehatan tersebut, beberapa bagian tubuh mengalami gangguan, seperti pasien stroke yang  mengalami kesulitan berbicara atau mengalami kejang. Dalam hal ini, fisioterapi berperan dalam memulihkan atau meningkatkan fungsi anggota tubuh yang terkena. 
3. Gangguan Muskuloskeletal Tubuh
    Pasien yang menjalani operasi otot dan tulang memerlukan perawatan pascaoperasi. Rehabilitasi ini juga membantu memulihkan kondisi tulang dan otot setelah terjadi cedera, masalah, dan proses pembedahan. Gangguan pada otot rangka tubuh juga berhubungan dengan nyeri sendi dan punggung. 
4. Penyakit Pernafasan 
   Penyakit pernafasan yang dapat diobati dengan rehabilitasi ini adalah cystic fibrosis, asma, dan penyakit paru obstruktif kronik. Bentuk rehabilitasi ini dilakukan dengan menggunakan serangkaian perawatan yang berbeda untuk membantu pasien menyesuaikan pernapasan mereka dengan lebih baik. Selain itu, rehabilitasi bagi penderita asma ini bertujuan untuk mengurangi gejala asma seperti dispnea dan batuk.

Apa Sajakah Bentuk dari Perawatan Ini?

Beberapa bentuk dari pengobatan fisio, di antaranya:

• Latihan

Program latihan ini melibatkan pelatihan  pasien untuk menggerakkan anggota tubuh mereka secara teratur. Hal ini dimaksudkan untuk mengendurkan otot dan tulang pasien yang sudah lama tidak digunakan atau sulit digerakkan. Dalam proses latihan, fisioterapis mengajarkan instruksi dan teknik gerakan anggota tubuh yang benar. 

Latihan yang dapat Anda lakukan dengan program ini meliputi penguatan otot dan gerakan peregangan, olahraga, dan teknik perbaikan postur. 

•  Teknologi elektroterapi

Perawatan ini menggunakan alat yang memiliki energi listrik atau sering disebut dengan elektroterapi. Elektroterapi meliputi neuroterapi dengan stimulasi listrik, stimulasi listrik melalui jaringan adiposa (PENS), dan metode PENS yang menggabungkan akupunktur dan elektroterapi. 

• Fisioterapi secara manual

Terapi ini meliputi pemijatan, mobilisasi, peregangan dan manipulasi sendi. Perawatan ini bertujuan untuk merilekskan area yang terkena, menghilangkan rasa sakit, dan meningkatkan mobilitas anggota tubuh.